Pages

Tuesday, October 16, 2012

6 Hewan Kuno yang Bisa Dikloning

Secara teori, keajaiban teknologi memungkinkan untuk menghadirkan kembali beberapa hewan yang paling kuno dan paling menakjubkan yang pernah hidup di bumi. Untuk itu dibutuhkan beberapa bentuk DNA dan faktor lainnya seperti lingkungan untuk mendukung proses kloning.
Berikut 10 hewan kuno yang memungkinkan untuk dikloning


1. Brontosaurus



















Brontosaurus adalah hewan darat terbesar dengan panjang rata-rata mencapai 23 meter dan beratnya kira-kira sama dengan empat ekor gajah besar. Hewan herbivora ini diperkirakan hidup 150 juta tahun yang lalu.
Di University of Florida sudah ada inkubasi brontosaurus. DNA-nya yang diawetkan dalam kulit telur telah berkembang menjadi bentuk yang memungkinkan untuk dikloning.

2. Castoroides / Berang-berang Raksasa
























Berang-berang raksasa diperkirakan hidup antara 1,4 juta tahun yang lalu. Tingginya bisa mencapai 2,4 meter. Hewan kuno ini memiliki gigi seri yang banyak dengan panjang sekitar 15 cm. Di Universitas Mc.Master, Hamilton Kanada, gagasan untuk mengkloning berang-berang raksasa telah dibahas. Dan secara genetika hal ini sangat mungkin dilakukan.
Jika kloning ini berhasil tentunya sangat mengherankan melihat hewan pengerat yang tingginya melebihi tinggi badan kita !

3. Burung Gajah















Meskipun punah sekitar empat ratus tahun yang lalu , Burung Gajah tetap dapat dikategorikan hewan kuno karena menurut beberapa penelitian hewan ini hidup sekitar 85.000.000 tahun sebelum kepunahannya pada abad ke-17. Burung Gajah meerupakan nenek moyang dari burung yang kita kenal sekarang ini.
Tingginya mencapai 3 meter. Telurnya bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 1600 kali berat telur ayam. Telur Burung Gajah memiliki keunikan. Telur Burung Gajah mampu menghalangi oksigen dan air masuk, selain itu telur Burung Gajah juga dilindungi oleh bahan kimia antimikroba, hal inilah yang membuat DNA tetap terjaga dan tidak mudah rusak, sehingga memungkinkan untuk di kloning.

4. Irish Elk / Rusa Irlandia


















Hewan ini diperkirakan punah sekitar 7.700 tahun yang lalu. Memiliki tanduk yang sangat indah, dengan tinggi mencapai 2 meter dan beratnya diperkirakan sekitar 600 kg.
Fosilnya cukup banyak ditemukan sehingga memungkinkan ilmuwan untuk mengumpulkan DNA-nya. Dari DNA tersebut para ilmuwan juga menemukan banyak kesamaan antara rusa purba ini dengan rusa yang sekarang kita kenal.

5. Tasmanian Tiger / Harimau Tasmania


















Harimau Tasmania terakhir mati pada tahun 1936. Meskipun baru saja punah hewan ini tetap dapat dikategorikan sebagai hewan kuno karena menurut bukti-bukti sejarah hewan ini sudah ada sejak 20.000.000 tahun yang lalu. Bagian tubuh Harimau Tasmania telah diawetkan dalam etanol, ini memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan pengkloningan.
Harimau Tasmania adalah bagian teratas rantai makanan di Australia. Banyaknya perburuan terhadap flora dan fauna asli membuat banyak spesies asing masuk yang bukan bagian dari ekosistem alami seperti kelinci, rubah, dan kucing. Yang menjadi masalah adalah sifat karnivora dari rubah dan kucing memiliki efek buruk pada hewan asli Australia. Kehadiran kembali Harimau Tasmania bisa membuat perbedaan yang besar dalam pemulihan ekosistem alami di Australia.

6.  Mammoth




















Mammoth hidup sekitar dua juta sampai sembilan ribu tahun yang lalu. Hewan raksasa ini memiliku ukuran tubuh yang sangat besar dengan taring bisa mencapai panjang 5,2 m dan lapisan rambut yang tumbuh lebih dari 3 meter. Tulang beku mammoth telah ditemukan di Yukon, Kanada. Universitas of Tasmania telah mempelajari mammoth secara genetik, hemoglobin terisolasi dalam darah diekstrak dari tulang yang ditemukan.

No comments:

Post a Comment